in

Kemenparekraf Menggelar Nobar Film Dokumenter Legacy of Java

gnews piknikdong
Bagikan:

Kemenparekraf menggelar nonton bareng (nobar) pemutaran film dokumenter ‘Legacy of Java’, yang disutradarai oleh Budi Kurniawan, di XXI  Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (12/6/2021).

Pemutaran film dokumenter Legacy of Java ini adalah salah satu bagian dari acara Kopi Craft Indonesia, hasil kolaborasi Kemenparekraf dengan Summarecon Mall Serpong dalam rangka mempromosikan subsektor kuliner kopi.

Kemenparekraf Gelar Nobar Film Dokumenter 'Legacy of Java'
Nobar Film Dokumenter ‘Legacy of Java’, photo : Kemenparekraf

Sutradara Budi Kurniawan, menjelaskan film dokumenter “Legacy of Java” menceritakan tentang pemaparan yang kompleks antara hubungan manusia, alam, dan kopi Jawa.

Film ini juga melibatkan banyak pihak, mulai dari petani, akademisi, sejarawan hingga seniman.

“Legacy of Java diracik dari sumber literatur sampai percakapan diskusi. Dari petani, seniman, sejarawan, ilmuwan, barista, pengusaha muda dan pelaku industri kopi,”

tutur Budi Kurniawan.

Budi mengatakan bahwa film “Legacy of Java” dibuat sejak Juni 2019 lalu dengan pengambilan gambar yang melintasi pulau Jawa selama 11 hari.

Lebih lanjut, ia berharap film dokumenter Legacy of Java ini akan menjadi nutrisi visual untuk industri kopi, juga sebagai catatan penting perjalanan kopi di masa depan.

“Film ini dibuat untuk melihat lebih dekat relasi antara manusia dan alam merawat keberlanjutan generasi yang akan datang.

Tak hanya itu film ini dibuat agar masyarakat tahu tentang gambaran dan pembelajaran lengkap kopi Jawa ini,”

kata Budi.

Sebelumnya, saat membuka Kopi Craft Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan subsektor kopi dan film dapat diinovasikan sebagai suatu promosi yang menghibur. Sehingga hal tersebut bisa menjadikan kopi nation branding yang kuat.

“Kopi dan film ini bisa menjadi inovasi sebagai promosi.

Adanya event Kopi Craft Indonesia sendiri pun selain meningkatkan pendapatan para pelaku subsektor kuliner khususnya penjual kopi, juga agar dapat menambah awareness masyarakat tentang keanekaragaman kopi Indonesia melalui pemutaran film dan workshop edukasi tentang kopi,”

ujar Menparekraf Sandiaga.  

[artikel number=3 tag=”kemenparekraf”]

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa kopi menjadi produk yang sangat diunggulkan. Karena, Indonesia dikenal sebagai episentrum kopi di dunia.

“Saya berharap industri kopi akan menjadi tulang punggung penciptaan lapangan kerja, penggerak ekonomi Indonesia termasuk ekspor, dan akan menjadi nation branding Indonesia yang kuat,”

jelas Menparekraf Sandiaga.

Turut hadir dalam pemutaran film “Legacy of Java”, tamu undangan atase kebudayaan dari beberapa negara, tamu undangan dari Kemenkomarvest, Pejabat dari Kemenparekraf/Baparekraf antara lain Irtama Restog Khrisna Kusuma, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti, dan jajaran pejabat Kemenparekraf lainnya.

Pemutaran film “Legacy of Java” akan kembali dilaksanakan Minggu, 13 Juni 2021 bersamaan dengan hari terakhir pelaksanaan pameran Kopi Craft Indonesia.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 0 / 5. Jumlah 0

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Redaksi

Mengulas tentang ragam informasi menarik yang sedang trending saat ini secara detail dan berdasarkan fakta.