Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong peningkatan kualitas kerajinan kriya berupa gerabag dan batu mulia di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, untuk menyosong ekonomi baru pascapandemi yang mengedepankan konsep digitalisasi.
Kabupaten Pacitan memiliki potensi kriya yang sangat besar, dapat terlihat dari potensi kerajinan gerabah dan batu mulia yang dimiliki.
Kerajinan gerabah dan batu mulia ini sudah sejak lama menjadi buah tangan dari Kabupaten Pacitan, Jatim, sehingga telah cukup dikenal sebagai produk khas dan unggulan Kabupaten Pacitan.
Potensi kerajinan ini dapat terus diperluas dengan dukungan pemasaran yang baik serta peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan.
Pelaku ekonomi kreatif dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Menparekraf Sandiaga, dalam Workshop Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (KaTa Kreatif Indonesia), Sabtu (12/3/2022), menyampaikan bahwa workshop KaTa kreatif merupakan salah satu program yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelaku ekonomi kreatif serta kualitas produknya.
“Saya yakin program workshop KaTa Kreatif ini tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu. Dan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menata kembali posisi kita menuju tatanan ekonomi pascapandemi dan kita mudah-mudahan segera masuk ke endemi.
Namun, yang terpenting sisi ekonomi baru yang kita siapkan. Jadi KaTa hadir di Pacitan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi kreatif,”
kata Sandiaga.
“Saya yakin program workshop KaTa Kreatif ini tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu.
Dan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menata kembali posisi kita menuju tatanan ekonomi pascapandemi dan kita mudah-mudahan segera masuk ke endemi.
Namun, yang terpenting sisi ekonomi baru yang kita siapkan. Jadi KaTa hadir di Pacitan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi kreatif,”
kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf pun terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif di Kabupaten Pacitan.
Salah satunya melalui partisipasi dalam Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) untuk menemukenali subsektor ekonomi kreatif unggulan sebagai lokomotif utama dalam mengembangkan subsektor ekonomi lainnya.
“Sehingga diharapkan Kabupaten Pacitan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Dan adanya KaTa Kreatif ini kita harapkan dapat mengahdirkan produk ekonomi kreatif unggulan,”
ujarnya.