in ,

Art Performance ArtJog 2023: ‘Hujan Orang Mati’ dari Melbi

gnews piknikdong
Bagikan:

Piknikdong.com – Art Performance merupakan salah satu segmen terbaru dari ArtJog 2023 yang paling ditunggu.

Pada Art Performance sebelumnya, sudah tampil Garasi Performance Institute pada tanggal 2 dan 3 Juli, kemudian pada tanggal 14 & 15 Juli 2023 kemarin ada penampilan dari Majelis Lidah Berduri atau Melbi.

melbi_artjog-23-min
Melbi, ArtJog 2023, photo : Alexis Favian

Mengambil judul “Hujan Orang Mati” pertunjukan musik teatrikal ini bekerjasama dengan Frau, Raja Kirik dan Garasi Perfomance Institute.

Pementasan “Hujan Orang Mati” seperti sebuah konser private antara Majelis Lidah Berduri atau Melbi, dengan fans setianya.

Perlu diketahui bahwa Melbi sangat jarang ditemui dalam konser-konser umum, sehingga bagi para penikmatnya, cukup susah untuk menyaksikan langsung performance dari band kecintaannya tersebut.

Namun hal ini akhirnya dijawab oleh ArtJog. ArtJog memberikan ruang sebebas-bebasnya kepada Melbi untuk tampil dan berinteraksi dengan para fansnya.

melbi_artjog-238-min
Melbi, ArtJog 2023, kolaborasi dengan Frau, photo : Alexis Favian

Berkolaborasi dengan Frau, Raja Kirik dan Garasi Performance Institute, Melbi mampu memberikan suguhan penampilan yang artistik yang mampu membuat semua penonton hanyut di dalamnya.

Selama hampir 3 jam, yang dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga 22.30 WIB, Melbi masih mampu mempertahankan kualitas suara dan perform yang baik.

Selama hampir 3 jam tersebut, seakan menjadi konser intim antara Melbi dengan penonton.

Mengutip dari laman resmi ArtJog mengenai ‘Hujan Orang Mati’,

Hujan Orang Mati’ merupakan ‘repertoar pertunjukan musik Majelis Lidah Berduri yang berangkat dari berbagai pengalaman perkabungan sendiri atau bersama, akhir-akhir ini.

Hal ini merupakan salah satu bentuk penghormatan Melbi terhadap beberapa kawan lama mereka yang sudah meninggal dan mendahului mereka.

2 hari penampilan mereka tidak terlalu banyak perbedaan antara hari pertama dan hari kedua.

Hanya saja, di hari kedua terdapat penampilan yang tidak direncanakan oleh Yudi Ahmad Tajudin, pendiri dari Teater Garasi.

Penampilan tersebut membawakan sebuah puisi singkat, yang diiringi oleh lantunan lagu yang dimainkan Frau atau Leliyani.

Sebuah perpaduan epik dan artistik sekaligus menutup perjumpaan antara Melbi dan para fansnya.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah 18

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : sabrena

Membaca dan menulis adalah hal yang sangat menarik