in

Destinasi Pariwisata Super Prioritas Likupang Akan Dikembangkan dengan Konsep Pariwisata Hijau atau ecotourism

gnews piknikdong
Bagikan:

Piknikdong.com – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang akan mengimplementasikan konsep ecotourism atau pariwisata hijau dalam upaya menghadirkan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Menparekraf Sandiaga usai berdiskusi dengan Yayasan Indonesia Biru dan CIRAD, di Pulisan Bay, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (9/8/2023) menjelaskan langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama antara Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Hiroshima pada pertemuan G7 beberapa waktu lalu.

DPSP Likupang Akan Dikembangkan dalam Konsep Pariwisata Hijau
DPSP Likupang Akan Dikembangkan dalam Konsep Pariwisata Hijau

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang akan mengimplementasikan konsep ecotourism atau pariwisata hijau dalam upaya menghadirkan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Menparekraf Sandiaga usai berdiskusi dengan Yayasan Indonesia Biru dan CIRAD, di Pulisan Bay, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (9/8/2023) menjelaskan langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama antara Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Hiroshima pada pertemuan G7 beberapa waktu lalu.

Pembangunan di Likupang memang berbeda dengan empat DPSP lainnya. Hal ini dikarenakan pembangunan Likupang memang tidak difokuskan pada infrastruktur tetapi bagaimana aspek kelestarian lingkungan bisa dijaga dan dilestarikan dengan baik.

“Kalau Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Borobudur infrastrukturnya sudah terbangun dan sudah memiliki event-event MICE yang besar.

Tapi kalau di sini kita akan fokuskan kepada ecotourism, yang menyatu dengan alam,”

katanya.

Menurut Bupati Minahasa Utara, Joune J. E. Ganda, pemerintah daerah menyambut baik inisiasi tersebut.

Karena kawasan Likupang merupakan kawasan yang dilintasi oleh garis Wallace. Dengan demikian dirasa tepat untuk implementasi konsep regeneratif ecotourism.

Garis Wallace adalah garis yang membentang dari Laut Sulawesi hingga Gugusan Kepulauan Nusa Tenggara dan memisahkan jenis fauna antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

“Pada prinsipnya yang menyangkut wilayah di Minahasa Utara ini kami akan mendukung dan kami menunggu kira-kira apa saja yang perlu kami siapkan, apa saja yang perlu kami jaga untuk bisa mendorong pengembangan ecotourism,”

kata Joune.

Sebelum berdiskusi dengan Yayasan Indonesia Biru dan CIRAD, Menparekraf Sandiaga menyempatkan berlari sejauh 7 kilometer sembari menikmati udara pagi di kawasan Likupang.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Sandiaga juga meninjau beberapa lokasi pengembangan KEK Likupang.

Di antaranya peninjauan lokasi yacht dan sailing club serta Noma Eco Advanture Park.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah 3

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Redaksi

Mengulas tentang ragam informasi menarik yang sedang trending saat ini secara detail dan berdasarkan fakta.