Jadwal DAMRI Trunyan Kedisan Bayung Gede Tenten PP, Tarif Mulai Rp2.500 Saja!

Bagikan:

Piknikdong.com, Jadwal – Damri kembali membuktikan perannya sebagai penghubung budaya sekaligus motor penggerak ekonomi daerah.

Kali ini lewat rute wisata mistis di Bali, yang menghubungkan Trunyan – Kedisan – Bayung Gede – Tenten (PP).

Jadwal DAMRI Trunyan Kedisan Bayung Gede Tenten PP,Tarif Mulai Rp2.500 Saja!
Jadwal DAMRI, photo by: Damri.co.id

Menariknya, tarif bus ini sangat ramah kantong. Penumpang kategori Umum hanya membayar Rp5.000, sementara Pelajar cukup Rp2.500 di titik keberangkatan.

Ditambah lagi, ada jadwal keberangkatan reguler setiap 30 menit, sehingga wisatawan dan warga lokal punya banyak pilihan waktu perjalanan.

Dengan akses mudah ini, berkunjung ke desa-desa adat penuh tradisi tak lagi repot. Misalnya saja Desa Trunyan, yang terkenal dengan pemakaman terbuka dan ritual khas Bali yang unik.

Melalui rute ini, wisatawan bisa langsung merasakan pengalaman autentik sekaligus ikut melestarikan budaya bersama warga setempat.

Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah, menjelaskan bahwa layanan ini membuka peluang masyarakat dan wisatawan untuk mengeksplor keindahan pantai, budaya, hingga kisah mistis Bali.

Sepanjang 2024, tercatat lebih dari 30.000 penumpang telah menikmati rute ini, baik turis domestik maupun mancanegara.

“Selain memperkuat promosi budaya, layanan DAMRI juga membawa dampak positif bagi ekonomi daerah.

Peningkatan jumlah wisatawan yang lebih mudah datang ke destinasi desa adat dan wisata horor mendorong tumbuhnya usaha lokal seperti jasa pemandu, penginapan, kuliner, dan oleh-oleh.

Arus kunjungan yang lebih besar membuka peluang kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat ekonomi pariwisata berbasis komunitas,”

ungkapnya.

Lebih dari sekadar transportasi, Damri adalah jembatan yang menyatukan cerita masa lalu, keindahan budaya, dan masa depan ekonomi Bali.

Layanan ini memastikan warisan budaya tetap lestari, sambil menghadirkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi generasi sekarang maupun mendatang.

Penulis