Piknikdong.com, Yogyakarta – Menjelang acara penutupan Lebarannya Seni ArtJog 2023, ratusan pengunjung sudah memadati area panggung ArtJog 2023 di Jogja National Museum menunggu Kunto Aji tampil.
Kunto Aji merupakan penyanyi, penulis lagu, dan aktor Indonesia. Ia memulai kariernya dari dunia tarik suara dengan menjadi finalis dalam ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol tahun 2008.
Dalam penampilannya malam kemarin, Kunto Aji membawakan beberapa lagu dari album Mantra-Mantra diantaranya Pilu Membiru, Rehat, Jakarta Jakarta, Rancang Rencana dan ditutup dengan Konon Katanya.
Kunto Aji berharap dapat menghibur pengunjung ArtJog 2023 dan membuat mereka healing melepaskan sedikit beban hidupnya.
“Semoga dengan lagu-lagu yang saya nyanyikan malam ini dapat melepaskan sedikit beban kalian, perasaan kalian, dan melepaskannya ke langit.
Setelah dari sini kalian bisa bernafas dengan lega.”
ucap Kunto Aji disambut riuh penonton.
Tak ketinggalan, Kunto Aji juga meminta restu kepada para pengunjung ArtJog karena di bulan September Ia akan merilis album barunya.
Selain Kunto Aji, dalam closing ceremony ArtJog 2023 tampil pula Prince Husein dan The Mayasona Grup.
Prince Husein merupakan penyayi pendatang baru, ia menyanyikan beberapa lagu yaitu, Prayers, The Only Pain I Need, When All That I Have is You, dan People Pleaser.
Selanjutnya di akhir acara ditutup oleh The Mayasona yang anggotanya terdiri dari Alit Jabangbayi dan kawan-kawan.
The Mayasona menyanyikan beberapa lagu hits yang dinyanyikan dengan musik koplo, sontak para pengunjung pun ikut bergoyang menikmati alunan musik dari The Mayasona.
Penutupan ArtJog 2023
Diselenggarakan selama 2 bulan, ArtJog 2023 telah memikat ribuan pengunjung untuk datang dari segala usia dan kalangan.
Pada malam kemarin (27/08/2023) acara penutupan ArtJog 2023 diawali oleh sambutan Heri Pemad selaku Direktur ArtJog, orasi budaya oleh Goenawan Mohamad, dilanjutkan oleh pidato penutupan oleh Dr. Suwarno Wisetrotomo.
Dalam sambutannya, Dr. Suwarno Wisetrotomo berterima kasih kepada penyelenggara dan para tenaga pameran yang telah bekerja dengan maksimal.
“Terima kasih untuk CEO ARTJOG Heri Pemad, yang telah menyelenggarakan pameran seni terbaik.
ARTJOG telah menjadi kebudayaan karena menjadi pengajian seni yang hebat.
Adanya inklusifitas dan pameran anak-anak, semoga kedepannya akan ada seniman muda yang baru dan luar biasa.”
kata Suwarno Wisetrotomo.
Tahun ini ArtJog 2023 mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat dan pengunjung luar kota maupun luar negeri.
Sebagai CEO ArtJog, Heri Pemad mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat untuk ArtJog.
“Hormat kami untuk semua yang telah berpartisipasi dalam ArtJog 2023 yang telah berlangsung sejak 30 Juni 2023 hingga hari ini 28 Agustus 2023.
Artjog tahun ini telah membuka akses, kesempatan, inklusifitas bagi berbagai kalangan.
ArtJog 2023 mendapatan sambutan yang luar biasa dari masyarakat dan pengunjung luar kota maupun luar negeri.
ArtJog akan kembali di tahun depan, semoga ArtJog dapat lebih menyajikan pemgalaman seni yang lebih luas untuk masyarakat.”
ucap Heri Pemad dalam sambutannya.
Tak lupa sebelum acara penutupan ArtJog 2023, Gunawan Muhammad menyampaikan orasi kebudayaannya.
“Terimakasih kepada para tenaga yang cukup ramah tamah kepada lansia dan difabel.
Pameran berasal dari kata pamer atau show off yang berarti negatif.
Namun sekarang, pameran sudah menjadi ajang yang baik untuk memperkenalkan seni.
Yang dicapai ArtJog atau tujuan pameran tidak sama dengan para seniman, kurator, penyelenggara dan pengunjung.
Semua berusaha mendapatkan pengakuan.
Pengakuan sebagai proses apresiasi.
Proses menghargai dalam seni rupa dan dampak untuk masyarakat.”
jelas Gunawan Muhammad.
Tahun ini ArtJog sudah 16 kali diadakan, tahun depan akan kembali menyapa pada tanggal 28 Juni 2024. Sampai jumpa di ArtJog 2024 lebarannya seni tahun depan.
