Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, dan Orang yang Diwakilkan

Bagikan:

Piknikdong.com, Tips – Sedang mencari informasi mengenai bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga? Sekarang sudah berada di tempat yang sangat tepat.

Mendekati Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim di berbagai belahan dunia bersiap menunaikan zakat fitrah, sebuah kewajiban yang bukan hanya ibadah, tetapi juga wujud solidaritas sosial.

Bacaan Niat Zakat Fitrah
Bacaan Niat Zakat Fitrah, photo By: Freepik

Zakat fitrah menjadi sarana untuk menyucikan diri setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh sekaligus memastikan bahwa mereka yang membutuhkan juga dapat merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.

Setiap Muslim yang memenuhi syarat wajib menunaikan zakat fitrah sebagai bentuk membersihkan diri dan kepedulian sosial.

Kewajiban ini berlaku bagi mereka yang beragama Islam, masih hidup saat bulan Ramadan, serta memiliki rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok pada malam dan Hari Raya Idulfitri.

Jumlah zakat yang harus dikeluarkan setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter bahan makanan pokok per orang, seperti beras.

Apabila zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk uang, jumlahnya disesuaikan dengan harga bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi.

Mengacu pada SK Ketua BAZNAS No. 14 Tahun 2025 mengenai Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, besaran zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp47.000 per orang.

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak Laki-laki, Anak Perempuan, dan Orang yang Diwakilkan

1. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.”

2. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِي (sebutkan nama) فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an waladi (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta‘âlâ.

3. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِي (sebutkan nama) فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an binti (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta‘âlâ.

4. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Istri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِي فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an zaujati fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’ala.”

5. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّي وَعَنْ جَمِيْعِ مَا تَلْزَمُنِي نَفَقَتُهُمْ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘annî wa ‘an jamî‘i mâ talzamunî nafaqotuhum fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’ala.”

6. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (sebutkan nama) فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta’ala.”