Piknikdong.com, Destinasi – Pulau Kunti, sebuah pulau kecil di kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat.
Pulau ini menyimpan pesona tersembunyi yang menarik perhatian para penjelajah alam.
Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami, dengan pasir putih, air laut biru jernih, dan karang atau bebatuan yang menawan.
Namun, Pulau Kunti juga menyimpan misteri yang membuat pulau ini terkenal dengan cerita mistisnya.
Keindahan Pulau Kunti
Pulau Kunti menawarkan panorama alam yang luar biasa indah.
Pasirnya yang halus dan air laut biru jernih menggoda para wisatawan untuk berenang dan bermain air.
Tebing karang yang menjulang tinggi di sekitar pulau memberikan pemandangan yang dramatis dan instagramable.
Misteri yang Menyelimuti Pulau Kunti
Nama Pulau Kunti konon berasal dari banyaknya masyarakat yang mendengar tawa seorang wanita yang lokasinya berada di Pulau tersebut terutama pada saat malam hari datang.
Cerita mistis ini membuat Pulau ini dikenal sebagai Pulau Kunti.
Penjelasan Ilmiah
Perlu diketahui jika asal tawa dari Pulau Kunti ini bisa dijelaskan secara ilmiah lho, di mana suara tersebut berasal dari air laut saat pasang di sekitar pulau Kunti.
Gelombang pasang yang naik tersebut menghantam komplek bebatuan yang ada di sebelah pulau.
Nah, dari gesekan atau hantaman tersebut membuat suara yang bisa dibilang mirip seseorang wanita sedang tertawa seperti tawa kuntilanak.
Batuan yang ada di pulau kunti ini berbentuk mirip dengan dam, namun memiliki rongga yang bisa menghasilkan suara saat terkena hantaman omak.
Pulau Kunti: Destinasi Wisata yang Terlarang
Meskipun menyimpan keindahan alam yang memukau, Pulau Kunti saat ini tidak diperbolehkan untuk dikunjungi wisatawan.
Hal ini dikarenakan pulau ini termasuk dalam kawasan Cagar Alam Cibanteng dan Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh, yang dilindungi oleh undang-undang.
Pulau Kunti, dengan keindahan alam dan misterinya, tetap menjadi tempat yang menarik dan penuh pesona.
Keindahan alamnya yang masih alami dan cerita mistisnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para penjelajah alam dan pencinta wisata alam.
Diharapkan di masa depan, Pulau Kunti dapat dikelola dengan baik dan dibuka kembali untuk wisata, sehingga masyarakat dapat menikmati keindahan alamnya dan mempelajari nilai-nilai budayanya.
