Piknikdong.com – Bingung mencari kue khas Betawi yang terkenal dan cocok untuk oleh-oleh? Tenang, sekarang sudah berada di tempat yang tepat.
Betawi merupakan penduduk atau suku asli yang mendiami Kota Jakarta. Sehingga pada saat akan berkunjung ke Kota Jakarta kamu akan menemukan banyak pernak-pernik khas dari suku Betawi.
Hal ini termasuk ke dalam kue atau makanan khas Betawi. Saat akan membawa oleh-oleh berupa kue khas dari Betawi mungkin kamu akan bingung karena belum mengetahui kue apa saja yang khas dari suku Betawi.
Nah berikut ini ada 10 rekomendasi kue khas Betawi yang bisa kamu coba saat berkunjung dan mungkin bisa menjadi salah satu referensi kue untuk oleh-oleh.
Kue Khas Betawi yang terkenal, wajib dicicipi dan cocok juga untuk oleh-oleh
1. Kue Cente Manis
Rekomendasi kue khas Betawi yang pertama adalah kue cente manis.
Kue ini akan terlihat cente atau cantik karena warnanya yang merah muda.
Rasanya juga akan manis oleh sebab itu kue ini disebut kue cente manis. Kue cente manis terbuat dari tepung hunkwe, santan gula dan mutiara yang sudah matang.
Nantinya, kue tersebut akan dibungkus dalam plastik kecil-kecil sehingga lebih mudah untuk dimakan.
Resep Kue Cente Manis Hunkwe Sederhana Khas Betawi, 5 Langkah Jadi!
2. Kue Dongkal
Kue yang juga sering disebut kue Dodongkal merupakan kue khas Betawi selanjutnya.
Terlihat seperti tumpeng, kue Dongkal biasanya tersajikan pada saat acara-acara keluarga seperti khitanan atau syukuran rumah baru.
Nah, kue Dongkal ini sudah tidak terlalu umum di masyarakat tengah Jakarta. Biasanya kue dongkal hanya akan ada di beberapa keluarga masyarakat betawi.
3. Kue Cucur
Siapa sangka kue cucur yang sering kita makan di pasar adalah makanan khas Betawi?
Ya benar sekali. Kue cucur berasal dari suku Betawi.
Kue yang terbuat dari tepung beras dan gula aren menjadi sangat khas dengan rasa manisnya.
Tak hanya itu, kue dengan tekstur yang tipis di pinggiran dan tebal di tengah menjadi favorit bagi sebagian orang.
Biasanya kue cucur menjadi kue pencuci mulut yang sering dihadirkan pada saat upacara adat. Namun saat ini kue cucur sudah sering kita temui dalam kegiatan sehari-hari.
4. Kue Geplak
Kue Geplak merupakan kue khas dari Betawi selanjutnya yang sangat direkomendasikan.
Kue tersebut berwarna putih kecoklatan yang terbuat dari tepung beras.
Kue Geplak menjadi salah satu kue yang khas untuk disajikan dalam sebuah acara tertentu seperti pernikahan.
Nah, nama kue geplak justru berasal dari cara pembuatannya. Cara pembuatan kue yang dilakukan dengan cara dipukul atau “digeplak”.
Oleh sebab itu namanya menjadi kue Geplak.
5. Kue Sengkulun
Kue Sengkulun merupakan kue yang terbuat dari beras ketan disertai gula merah dan santan.
Kue Sengkulun merupakan kue khas Betawi yang hasil dari akulturasi dari budaya Tionghoa.
Kue tersebut hampir serupa dengan kue keranjang. Namun memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lembut.
Kue ini ternyata memiliki arti kesetiaan rakyat kepada rajanya. Sehingga seringkali dihadirkan pada saat acara pernikahan sebagai lambang kesetiaan.
6. Kue Talam
Kue Talam merupakan kue khas Betawi selanjutnya.
Kue Talam sendiri merupakan kue yang juga akulturasi dari budaya Tionghoa. Kue dengan tekstur lentur dan lengket, memiliki filosofi tersendiri yang menggambarkan hubungan keakraban antar manusia.
Nah kue talam memiliki dua lapis yang juga memiliki rasa berbeda. Dimana lapis pertama atau lapis di bawah yang memiliki rasa manis.
Sedangkan lapis kedua memiliki rasa yang gurih. Perpaduan keduanya menjadikan kue satu ini cukup populer dan diminati oleh banyak orang.
7. Roti Buaya
Roti yang pasti sudah sering sekali terdengar, Roti Buaya.
Kue atau roti tersebut sudah cukup terkenal karena seringkali menjadi salah satu persyaratan hantara dalam sebuah pernikahan orang Betawi.
Kue atau roti buaya memanglah roti yang lengkap dengan bentuk menyerupai seperti buaya.
Nah bentuk seperti buaya tersebut sering dijadikan sebagai lambang kesetiaan karena buaya yang tidak pernah selingkuh.
8. Kue Ape
Jika Solo memiliki kue serabi yang menjadi khas baginya, Jakarta memiliki Kue Ape. Kue yang berbentuk seperti serabi tersebut memiliki warna khas yang berwarna hijau.
Bahan utama dari Kue Ape yang terbuat dari terigu dan susu. Ditambah dengan ekstrak daun suji yang membuat warnanya terlihat hijau.
Kue Ape memiliki berbagai variasi topping dan tekstur yang renyah.
Sehingga sangat direkomendasikan untuk jajanan yang dikonsumsi sebagai penutup mulut atau sekedar pengganjal lapar.
9. Kue Pancong
Kue Pancong merupakan kue khas Betawi selanjutnya yang bisa kamu cicipi saat berkunjung ke Jakarta.
Kue tersebut akan terlihat seperti kue pukis namun tentunya memiliki rasa yang berbeda. Rasa yang dimiliki pancong adalah rasa khas gurih dari santan dan asin.
Kue tersebut nantinya akan diberi topping berupa potongan kelapa, gula pasir atau saos. Kue Pancong sendiri terbuat dari santan, tepung beras, kelapa dan garam.
10. Kue Rangi
Kue Rangi sendiri merupakan kue khas Betawi terakhir yang bisa kamu coba.
Kue dengan rasa gurih dan manis tersebut terbuat dari kelapa tua, tepung kanji, garam dan air.
Nah kue rangi tersebut biasanya dimasak dengan menggunakan kayu bakar sehingga kue akan memiliki wangi khas sendiri yang berasal dari kayu bakar.
Biasanya kue rangi tersebut menggunakan buah-buahan seperti nanas, nangka atau durian sebagai topping atau bahkan isian.
Nah itu tadi adalah 10 kue khas Betawi yang hingga saat ini masih bisa dan cukup mudah untuk ditemui, jadi sangat wajib untuk dicicipi.
Semoga 10 rekomendasi kue khas Betawi tersebut dapat memberikan referensi bagimu ya!